Perkembangan Gaya Berpakaian dari Jaman ke Jaman

Perkembangan Gaya Berpakaian dari Jaman ke Jaman

Perkembangan Gaya Berpakaian dari Jaman ke Jaman – Gaya Berpakaian Sesuai Perkembangan Jaman. Gaya kenakan pakaian mengalami perkembangan bersamaan saat dan muncul dengan beragam macam bentuk. Berikut adalah beberapa jenis gaya fashion yang berkembang sesuai dengan perkembangan jaman:

Perkembangan Gaya Berpakaian dari Jaman ke Jaman

1. Gaya Victorian (1837-1901)

Gaya fashion ini berkembang pada masa Ratu Victoria di Inggris. Ini Gaya fashion ini di tandai dengan busana yang longgar dengan tumpukan kain, bahan kain berat, korset, topi, dan sarung tangan.

2. Gaya Edwardian (1901-1910)

Gaya fashion ini muncul sesudah masa Victorian. Ini Gaya fashion ini di tandai dengan busana yang lebih longgar dengan garis lurus dan ramping, rok panjang sampai ke tanah, serta blus berkolar tinggi.

3. Gaya Flapper (1920an)

Gaya fashion ini muncul sesudah Perang Dunia I dan di tandai dengan busana yang lebih pendek dan nyaman untuk bergerak. Ini Gaya fashion ini di tandai dengan gaun yang lebih pendek, rambut pendek, dan sepatu bertumit tinggi.

4. Gaya Retro (1930-1945)

Gaya fashion ini muncul sepanjang Depresi Besar dan Perang Dunia II. Ini Gaya fashion ini di tandai dengan busana yang lebih sederhana dan praktis, dengan fokus pada kain yang kuat dan tahan lama. Busana yang sering di kenakan layaknya celana panjang, blus, dan kemeja.

5. Gaya Rockabilly (1950an)

Gaya fashion ini terinspirasi oleh musik rock and roll dan di populerkan oleh Elvis Presley. Ini Gaya fashion ini di tandai dengan celana lebar, rok bercorak, topi dan accessories vintage, serta jaket biker.

Baca Juga: Jenis Pakaian Paling Laku di Hari Raya Idul Fitri

6. Gaya Mod (1960an)

Gaya fashion ini muncul sepanjang masa The Beatles dan terbujuk oleh budaya pop art. Ini Gaya fashion ini di tandai dengan busana berwarna-warni dengan motif cetak, jaket bolak-balik, rok mini, dan kaus bertuliskan slogan.

7. Gaya Bohemian (1970an)

Gaya fashion ini di tandai dengan busana yang longgar, aksen etnis, dan accessories layaknya gelang, kalung, dan ikat pinggang. Ini Gaya fashion ini lebih enjoy dan terinspirasi oleh musik rock dan hippie.

8. Gaya Punk (1980an)

Gaya fashion ini di tandai dengan busana gelap, jaket biker, celana jeans robek, dan accessories layaknya anting-anting dan sepatu bertali. Ini Gaya fashion ini di anggap sebagai wujud perlawanan terhadap sistem.

9. Gaya Grunge (1990an)

Gaya fashion ini di tandai dengan busana yang kasual dan santai, termasuk kaos oblong, kaus kaki, celana jeans longgar, dan sepatu bot. Ini Gaya fashion ini di populerkan oleh musisi layaknya Nirvana dan Pearl Jam.

10. Gaya Minimalis (2000an)

Gaya fashion ini di tandai dengan busana yang sederhana dan elegan, dengan sedikit aksesori. Ini Gaya fashion ini mengedepankan pada mutu kain dan gaya yang lebih bersih.

11. Gaya Streetwear

Gaya kenakan pakaian streetwear adalah gaya fashion yang terinspirasi oleh budaya hip-hop dan skateboard, serta budaya jalanan pada umumnya. Ini Gaya streetwear sering kali di tandai dengan busana yang longgar, kaos oblong, hoodie, jaket bomber, celana jogger, dan sepatu sneakers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *